November 9, 2025
Dewi Mayang Suri Djausal, S.P., M.M.

LAMPUNGSTREETNEWS, Bandar Lampung – Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Dewi Mayang Suri Djausal, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk lebih serius menyediakan fasilitas publik yang ramah bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, ketersediaan fasilitas tersebut bukan sekadar pelengkap, tetapi wujud tanggung jawab negara dalam menjamin hak-hak kelompok rentan.

“Fasilitas publik yang ramah disabilitas adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam melakukan penyetaraan terhadap seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali,” kata Mayang saat ditemui di ruang Fraksi Gerindra, Rabu (16/7/2025).

Ia menilai sejumlah infrastruktur yang perlu segera dibenahi dan disediakan antara lain trotoar dengan jalur pemandu, halte bus berakses mudah, toilet umum sesuai standar difabel, serta moda transportasi yang dapat diakses pengguna kursi roda maupun penyandang disabilitas lainnya.

Mayang yang juga anggota Komisi IV DPRD ini menyoroti minimnya fasilitas tersebut di ruang publik Kota Bandar Lampung. Menurutnya, sebagai kota yang terus tumbuh menjadi pusat urban, perhatian terhadap kelompok disabilitas harus menjadi prioritas agar mereka dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Trotoar kita masih banyak yang tidak ramah difabel, halte belum semuanya bisa diakses dengan kursi roda, dan toilet umum juga belum banyak yang punya fasilitas khusus,” ujarnya.

Ia menegaskan, keberadaan fasilitas publik ramah disabilitas tidak hanya bermanfaat bagi penyandang disabilitas, tetapi juga bagi lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

Mayang pun mengajak dinas terkait dan seluruh pihak untuk bekerja sama dalam merancang kota yang inklusif dan berpihak pada semua warganya.

“Penyandang disabilitas juga punya hak yang sama untuk mengakses fasilitas umum, bekerja, dan bepergian dengan nyaman di kota ini. Sudah saatnya kita benar-benar hadir untuk mereka,” ujarnya menegaskan.

Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, ia memastikan akan terus mendorong Pemkot agar memasukkan pembangunan fasilitas ramah disabilitas dalam perencanaan anggaran dan program pembangunan ke depan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page