Pesawaran – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran memutuskan untuk menunda pelaksanaan debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam rangka Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024. Semula dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025, debat tersebut kini akan digelar empat hari kemudian, tepatnya pada Minggu, 18 Mei 2025.
Penundaan ini bukan tanpa alasan. Menurut Ferli Niti Yudha, S.E., Anggota KPU Pesawaran Divisi Hukum dan Pengawasan, keputusan tersebut diambil sebagai langkah antisipatif demi memastikan seluruh aspek teknis dan keamanan terpenuhi secara optimal.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan debat berjalan lancar dan aman, mengingat ini adalah bagian dari PSU, yang memiliki dinamika tersendiri dibanding pilkada reguler,” ujar Ferli, saat ditemui pada Selasa (13/5/2025). Ia menegaskan bahwa rapat koordinasi bersama berbagai pihak termasuk Bawaslu, Pemerintah Daerah, serta Perwakilan Pasangan Calon telah dilakukan sebelum keputusan tersebut diumumkan.
Ferli juga mengungkapkan bahwa pengunduran jadwal menjadi bagian dari upaya KPU dalam menjaga netralitas dan kualitas proses demokrasi di tengah situasi politik yang sensitif. “Kami ingin memastikan bahwa tahapan PSU ini benar-benar dapat berlangsung dengan tertib dan damai. Itu prioritas kami,” imbuhnya.
Debat publik nantinya akan digelar di Hotel Emersia, Bandar Lampung. Lokasi ini dipilih karena dinilai representatif dan memenuhi standar teknis penyelenggaraan kegiatan debat. Meski demikian, KPU menetapkan kebijakan pembatasan jumlah pendukung yang bisa hadir secara langsung di lokasi. “Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa maksimal 20 orang pendukung. Tujuannya jelas, agar suasana debat tetap kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang mengganggu jalannya acara,” kata Ferli.
Langkah-langkah tersebut, lanjut Ferli, merupakan bagian dari komitmen KPU untuk menjaga integritas proses demokrasi, terutama dalam konteks PSU yang tengah berlangsung di Kabupaten Pesawaran. (qd)
