LAMPUNGSTREETNEWS, Bandar Lampung — Masjid Raya Al-Bakrie, yang pembangunannya dimulai sejak peletakan batu pertama pada 20 Februari 2023, kini memasuki tahap akhir dan direncanakan akan diresmikan pada 12 September 2025.
Hal ini terungkap dalam rapat persiapan peresmian yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Senin (8/9/2025).
Perwakilan Lembaga Amal Zakat Nasional (Laznas) Bakrie Amanah, Riski, melaporkan progres pembangunan masjid telah mencapai 96% dan ditargetkan menjadi 98% saat peresmian. Ia menambahkan, acara peresmian direncanakan akan dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia.
Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie akan digelar pada Jumat, 12 September 2025, bertepatan dengan 19 Rabi’ul Awal 1447 Hijriah.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Laznas Bakrie Amanah menyiapkan sejumlah program pendampingan, antara lain pembagian 2.000 kupon makan siang gratis di empat titik pintu masuk masjid usai Salat Jumat, pembagian sembako, serta santunan bagi anak yatim.
Sekdaprov Marindo Kurniawan menegaskan dukungan penuh Pemprov Lampung pada seluruh rangkaian acara pada program “Damai Indonesiaku” yang akan berlangsung pada Sabtu-Minggu, 13–14 September 2025. Program ini menyajikan konten religi Islam yang menyentuh hati dan relevan bagi Gen Z, Milenial, serta umat Islam secara umum.
Beberapa penceramah nasional dijadwalkan hadir, di antaranya Syeikh Ahmad Al Misry, AA Jufri Rustandi, Das’ad Latief, dan K.H. Cholil Nafis. Kegiatan ini akan dilaksanakan di area masjid dengan dukungan sejumlah sponsor.
“Kami siap menyukseskan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie. Peresmian ini adalah momen penting yang telah dinantikan, dan kami memastikan seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan khidmat,” ujarnya.
Masjid Raya Al-Bakrie Lampung berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 59, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung. Dengan fasilitas lengkap, mulai dari area salat pria dan wanita, area VIP, area umum, hingga ballroom, masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus sosial bagi masyarakat Lampung.
