BANDARLAMPUNG,- Tujuh guru pada dua Sekolah Dasar (SD) Bandarlampung terpapar covid-19 usai tes swab.
Hal itu diungkapkan Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, Eva Dwiana usai membuka acara Dinas PPA Bandarlampung di Hotel Emersia.
“Bunda dapat laporan tadi pagi, ada sekolah yang guru-gurunya terpapar Covid-19,” ujar Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, ini Rabu (9/2/2022).
Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandarlampung, Mulyadi, membenarkan hal tersebut.
“Kita dapat laporan dari SDN 2 Beringin Raya ada satu guru positif setelah diswab. Siang harinya dapat lagi berita dari SDN 1 Tanjungsenang, dari 22 guru yang di-swab ada 6 yang positif tanpa gejala,” kata Mulyadi saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan Disdikbud Bandarlampung telah meminta agar BPBD sterilisasi area sekolah dengan menyemprot disinfektan.
“Dan kami juga sudah meminta kepada Dinas Kesehatan agar semua guru di sekolah tersebut diswab kembali,” ujarnya.
Ketujuh guru yang terpapar Covid-19 ini tanpa gejala dan sudah divaksinasi. Saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri.
“Guru-guru ini sudah kita vaksin booster. Dan yang kena Covid-19 ini sudah divaksin,” jelasnya.
Kasi Kelembagaan Dasar Disdikbud Bandarlampung ini telah meminta koordinator wilayah melakukan penelusuran ke sekolah-sekolah.
“Mencari kalau memang ada lagi guru terpapar, segera laporkan kepada saya selaku penanggung jawabnya. Tapi belum ada, dan sampai hari ini belum ada juga laporan siswa yang terpapar Covid-19. Baru itulah laporan yang masuk kepada saya,” Katanya.
Mulyadi juga meminta agar seluruh sekolah menerapkan sistem kerja bergantian bagi guru-guru yang tidak terpapar Covid-19.
“Supaya ada pelayanan bagi yang ingin melegalisir ijazah atau keperluan surat menyurat,” tandasnya.(*)