Tubaba,-Ambisi Pemerintah Daerah Tulangbawang Barat sebagai kabupaten terlihat berbeda dari yang lain. Sejak berdiri sudah 14 tahun, Tubaba tak henti-henti nya mengupgrade kualitasnya.
Dari segi pembangunan di Kabupaten Tubaba, Dinas PUPR Tubaba dibawah kepemimpinan Kadis Iwan Mursalin banyak berkontribusi menciptakan infrastruktur dan bangunan-bangunan monumental yang secara kasat mata membuat Kabupaten lain di Propinsi Lampung malu-malu niru.
Sebut saja Kompleks Masjid 99 Cahaya yang ditemani Balai Adat nya yang pembangunan nya melibatkan arsitek kenamaan Indonesia yakni Andramatin yang kala itu dikontak langsung oleh Bupati Umar Ahmad untuk pengerjaan arsitekturnya. Ada pula Taman Seribu Batu, Patung Empat Marga. Kemudian banyak lagi ruang publik yang memang jadi tantangan Umar Ahmad untuk menjadikan Tubaba salah satu destinasi wisata melalui bangunan-bangunan monumental nya.
Tak ketinggalan infrastruktur lain. Baru-baru ini, bahkan Umar Ahmad yang Gila Budaya ini, berhasil membangun kompleks budaya yang terletak di Uluan Ughik.
Pembangunan ruang-ruang publik yang ikonik dan monumental ini tidak terlepas dari tugas berat Dinas PUPR Tubaba untuk menunjang “wishes” Sang Bupati Umar Ahmad.
“Soliditas adalah salah satu kunci nya. Selaku pengemban tugas mewujudkan program pembangunan dari visi misi Bupati. Solid punya peran penting”, ujar Sekretaris Dinas PUPR Tubaba Sadarsyah.
Dibawah kepemimpinan Kadis PU, Iwan Mursalin, PUPR Tubaba ditekankan untuk selalu menjaga soliditas. Oleh karena itulah, Jargon Solid dipakai Dinas ini, selain makna harfiah nya yang mengandung semangat kekompakan mencapai keberhasilan tugas, Solid ternyata memiliki kekuatan untuk menunjang ketepatan waktu dan mutu pekerjaan Dinas PUPR Tubaba, yang dibarengi profesionalitas dan Kualitas SDM yang dituntut untuk selalu berkembang.
“Pak Ir. Iwan Mursalin Kadis PUPR tubaba Bukan sekedar Pemimpin bagi kami Beliau Lebih ke Mentor yg mengarahkan, menggali kemampuan kami dan memberi dukungan kepada kami. Beliau demokratis dalam pengambil kebijakan dan delegatif dalam penugasan”, Jelas Sadarsyah sambil menuangkan segelas teh kepada LSN.