banner 728x90

Sodorkan Amplop ke Wartawan, Biro Otda Berkilah!!

  • Bagikan
Spread the love

Loading

Bandarlampung,- Biro Adbang Pemerintah Provinsi Lampung diduga melecehkan wartawan terkait pemberian amplop pasca disoal anggaran makan-minum sebesar Rp222 juta dan perjalanan dinas yang mencapai Rp1,1 miliar, Selasa (12/12/2022).

Plt. Biro Adbang yang juga Karo Otda, Pemerintah Provinsi Lampung, Binarti Bintang menyangkal bukan bermaksud melecehkan wartawan, ketika memerintahkan anak buahnya untuk memberikan sebuah amplop.

“Saya anggap pak wartawan tersebut adalah teman bukan bermaksud melecehkan , saya juga kebetulan keluarga wartawan Suami saya di KWRI Bandar Lampung,” jawab Binarti sembari mengabarkan jika suaminya merupakan anggota
KWRI Bandarlampung.

Kendati bicara seperti itu Karo bukannya mengklarifikasi persoalan, justru saat itu pula dan memblokir nomor WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya, Ketika berkomunikasi dengan Karo Biro Otda Pemerintah Provinsi Lampung, Binarti Bintan melalui pesan WhatsApp beberapa hari lalu, disarankan agar datang kekantor untuk menemui Stafnya yang bernama Piping.

“Jika bapak berkenan besok ba’da Dzuhur ketemu sama bu Piping Biro Pemotda, kaya dia Jumat (2/12/2022).

Namun ketika sudah berada di kantor Biro Otda, masih posisi berdiri, langsung saja salah satu pegawai menyodorkan sebuah Amplop putih seraya berkata “Ini ada titipan ibu karo,” katanya.

Mendapat perlakuan tak pantas dari salah satu staff tersebut, yang terkesan melecehkan profesi wartawan. Dengan tegas menolak pemberian sebuah amplop yang entah apa isi didalamnya.

Sementara, Karo Otda Pemprov Lampung Binarti saat dikonfirmasi terkait perlakuan yang diwakilkan oleh staf atas perintahnya. Justru memblokir pasca kejadian staffnya memberikan amplop yang ditolak oleh wartawan.

Wartawan merupakan tugas mulia dalam menjalankan profesinya. Sangat disayangkan perlakuan salah satu kantor di Provinsi Lampung ini memberlakukan gaya sodorkan amplop, tidak semua wartawan seperti itu. Banyak juga wartawan yang mengedepankan karya jurnalistik tanpa ada maksud lain. (Red)

  • Bagikan