BANDARLAMPUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar rapid tes antigen terhadap para pedagang secara acak di Pasar Bambu Kuning, Selasa (8/2/2022). Hasilnya, dari 35 pedagang, 9 di antaranya positif reaktif Covid-19
Eva Dwiana mengatakan, rapid tes antigen massal untuk kebaikan bersama dan mencegah varian baru Covid-19 jenis Omicron. Hasil ini, diharapkan masyarakat lebih taat lagi penerapan protokol kesehatan.
“Ini untuk kebaikan bersama, jadi dimohon pengertiannya. Kami berharap masyarakat sama-sama menjaga protokol kesehatan. Mudah-mudahan Omicron cepat berlalu,” kata Eva
Disisi lain, dia merasa kecewa karena sejumlah pedagang memilih kabur dan tak mau ikut rapid tes.
“Kami harap para pelaku usaha kooperatif untuk memerangi Covid-19, karena bersinggungan dengan banyak orang,” ujarnya.
Selanjutnya bagi para pedagang reaktif Covid-19, Pemkot Bandar Lampung menyerahkan ke petugas puskesmas.
Saat ditanya penutupan sementara Pasar Bambukuning, Eva mengaku untuk sementara belum mengambil langkah penutupan. (*)
