banner 728x90

Bandarlampung Banjir Lagi, Warga Desak Pemerintah Bertindak Serius Tangangi Banjir!!

  • Bagikan
Spread the love

Loading

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung kembali menyebabkan banjir parah di beberapa wilayah, termasuk di Jl. Ridwan Rais, Gang Ainan, Kelurahan Kali Balau Kencana, Kecamatan Kedamaian. Banjir yang terjadi kali ini mencapai ketinggian setara dengan atap rumah, membuat warga terpaksa mengungsi dan mengalami kerugian besar.

Wilayah ini dikenal sebagai salah satu titik rawan banjir di Bandar Lampung. Setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi selama lebih dari satu jam, air langsung menggenangi rumah-rumah warga. Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi, dan wilayah tersebut sering masuk dalam pemberitaan media akibat banjir yang berulang.

Warga Keluhkan Penanganan yang Belum Efektif

Meskipun pemerintah telah berulang kali melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk pemberian bantuan sosial dan program drainase, namun hal tersebut belum memberikan hasil yang memuaskan. Warga setempat mengungkapkan bahwa mereka merasa lelah dengan janji-janji yang diberikan, namun solusi permanen untuk mencegah banjir masih belum terlihat.

“Setiap hujan deras, kami selalu khawatir rumah akan terendam. Barang-barang kami rusak, aktivitas terganggu, dan yang paling parah, keselamatan keluarga kami terancam. Kami berharap pemerintah lebih serius mencari solusi, bukan sekadar memberikan bantuan setelah banjir terjadi,” ujar salah satu warga yang terdampak.

Perlunya Solusi Jangka Panjang
Banjir di Kali Balau Kencana diduga terjadi akibat kombinasi berbagai faktor, termasuk buruknya sistem drainase, penyempitan aliran sungai, dan perubahan tata guna lahan di sekitar wilayah tersebut. Warga dan pemerhati lingkungan mendesak pemerintah untuk melakukan langkah konkret seperti:
Peningkatan kapasitas drainase dan normalisasi sungai, Pembuatan kolam retensi untuk menampung air hujan, Penataan ulang pemukiman di daerah rawan banjir, Penghijauan kembali area resapan air,
Edukasi kepada warga mengenai pengelolaan lingkungan dan pembuangan sampah yang benar.

Saat ini, warga hanya bisa berharap ada tindakan nyata dari pemerintah, bukan sekadar respons reaktif setelah banjir terjadi. Mereka menuntut adanya program penanganan banjir yang benar-benar berkelanjutan agar mereka tidak harus terus mengalami kejadian yang sama setiap musim hujan.

Banjir di Bandar Lampung semakin menjadi perhatian, dan jika tidak segera ditangani dengan serius, dampaknya bisa semakin luas. Akankah ada solusi nyata dalam waktu dekat? Warga masih menunggu kepastian.

  • Bagikan