banner 728x90

Aset Milik Pemprov Seluas 20 Hektare Entah Kemana?? Tiba-tiba Akan dibangun TPA Regioanal

  • Bagikan
Spread the love

Loading

Bandarlampung, -Akhirnya aset berupa tanah seluas kurang lebih 20 hektar di Kabupaten Lampung Selatan tepatnya Tanjung Sari Natar yang awalnya tidak tercatat dan tidak diketahui oleh BPKAD Provinsi Lampung yang juga diusut oleh salah satu media online terkemuka di Lampung baru-baru ini dalam pemberitaan tentang Penghilangan Aset di Natar Lamsel.

Saat itu kepala BPKAD juga kaget karena tidak mengetahui tentang aset tersebut, dengan sigap langsung memanggil kepala aset Mady untuk bertanya dan menjelaskan tentang aset yang tidak diketahuinya sebagai kepala BPKAD yang juga menangani provinsi Lampung. aset, karena dia tidak tahu jika dia tidak tahu.

Dari media yang di beritakan pada saat itu oleh media Dan sekarang aset tersebut, akan dipergunakan pemerintah Provinsi Lampung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung untuk Pengelolaan sampah yang sudah tidak lagi tertampung karena kelebihan Kapasitas.

Pemprov Lampung melalui kadis DLH Provinsi Lampung, ditanah aset tersebut akan membangun dan menyiapkan TPA Regional seluas 20 Hektar, guna mengantisipasi adanya sampah yang kian menggunung.

Pemerintah Provinsi lampung mulai mengalokasikan lahan khusus untuk tempat pemerosesan akhir (TPA) hal ini dikarenakan sudah ada 3 TPA yang kelebihan beban, TPA Bakung, yakni yang ada di kota Bandar Lampung, Metro dan Lamteng.

Menurut Kepala Dinas DLH Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati , kondisi ini sangat menghawatirkan  dan kuat merealisasikan wacana pembangunan TPA oleh Pempov Lampung. Pemprov saat ini sedang melakukan berbagai kajian sehingga dipilih lokasi TPA regional baru di Tanjung Sari Natar.

Dan saat ini, kata dia, sedang menyusun Master Plan lokasi pembangunan yang akan digarap dengan Kementerian PUPR, serta upaya Pemprov Lampung untuk menyediakan lahan. Dan jika sudah dibuat beberapa TPA daerah, maka beberapa pengelola sampah yang paling dekat dengan pemerintah provinsi akan mengelolanya. (*)

  • Bagikan